Selasa, 03 Desember 2013

DAPODIKDAS 2013

Operator sekolah kembali disibukkan dengan dimulainya entri data dapodik setelah lepas dari tugas verval PTK. Kali ini Dapodik mengubah suai dari dapodik ke dapodikdas, alasannya karena ada SMA juga sudah memakai metode entri data sebagaimana dapodik, sehingga untuk tingkat SMA, disebut dengan dapodikmen. Sejak Dapodikdas dirilis pada bulan September 2013 para operator menyambut dengan antusias, rasanya tidak sabar menanti kode registerasi dari katadiknas kota masing-masing, entri data pun mulai, khusus kota batam dimulai pada 26 Oktober dengan pengedaran SK operator, artinya untuk entri data dapodikdas Dinas tidak dapat tidak harus menghimbau Kepala Sekolah untuk membuat satu ketetapan tugas bagi para operatornya dengan satu Surat Keputusan sebagai dasar bagi operator dalam mengerjakan tugasnya. Hal itu tentunya semakin membuat para operator makin bergairah, karena sudah merupakan rahasia umum bahwa operator dapodik tahun yang lalu tidak sedikit yang terlantar,diabaikan dan tidak dihargai, walaupun juknis entri data dapodik tahun lalu ada dari Dirjen, tapi entah dimana salahnya juknis itu tidak merata diketahui para pimpinan sekolah,tapi walaupun demikian ada juga para pimpinan yang walaupun tanpa juknis itu mengambil kebijakan untuk memotivasi operatornya karena melihat bahwa dapodik seuatu yang teramat penting untuk dituntaskan, dan memang demikianlah adanya karena seluruh transaksi bantuan dari P2TK mengacu pada data tersebut, baik BOS, Sertifikasi Guru, Fungsional Guru, BSM, Blockgrant, dll. Juknis dapodik memakai sistem kontrak dalam pembayaran kepada para operator, sementara juknis dapodikdas memakai sistem penetapan dengan satu surat keputusan, hal ini dikarenakan operator pada dapodik sibuknya hanya ketika entri data saja, setelah itu selesai, namun dapodikdas tidak demikian, setiap operator disamping entri data operator juga mesti mengaktivasi seluruh PTK terdaftar tiap bulannya, sebab kalau tidak sekolah bersangkutan tentunya akan menuai masalah. Aplikasi Dapodikdas tentunya ada masalah sebagaimana dapodik juga demikian, dan hal yang yang harus dipahami oleh operatror bahwa aplikasi dapodikdas setiap bulan akan mengalami expired dengan tujuan supaya operator aktif menangani aplikasi ini, disamping itu aplikasi ini berbasis web sehingga pengerjaanya hanya bisa dilakukan dengan adanya jaringan, setidaknya jaringan LAN untuk beberapa operator. Dilihat dari pelaksanaannya sampai hari ini hal yang paling krusial dengan aplikasi ini adalah permasalahan server tentunya, kenapa ? karena kita tahu bahwa server kita ini tidak setangguh yang kita bayangkan dan terbukti hari ini 4 Desember 2013 Server dapodikdas ambruk luluh lantak, disesalkan memang bahwa data yang akan dijadikan transaksi ketetapan dan kebijakan dilingkungan pendidikan memiliki server seperti ini. Tahun lalu ketika penggunaan aplikasi dapodik, para operator tidak sampai stres urusan server ini, yang steres adalah para PTK yang ingin mencek datanya, tapi kali ini giliran operator yang tunggang langgang, sudahlah entri data memacu dan memeras fisik dan pikiran kini ditambah lagi urusan server yang tak kunjung nyala, rasa tangung jawab operator dalam mencapai target penyelesaian dengan tuntas diujung tanduk. Jika hal ini tidak bisa diselesaikan tim pengembang dapodikdas, sungguh disayangkan aplikasi dapodik yang boleh dikatakan berhasil diubah suai dengan aplikasi yang nyatanya gagal. Demikian analisa aplikasi dapodikdas.

0 komentar:

Posting Komentar